Manusia.
Salah ya memang tempatnya. Selalu merasa kurang ini dan itu ya memang sifatnya. Minta lebih ya hobinya. Manusia. Saya juga sama. Manusia. Belum lama juga saya hidup, tapi mendengar dan melihat cerita-cerita manusia lainnya lumayan cukup untuk membuat saya belajar dan memahami manusia. Ya mungkin sudah konsekuensi keilmuan saya, memahami manusia dari proses otak sampai perilaku tampaknya. Tidak ada bosannya karena setiap hari selalu menemukan yang baru-baru. Kadang ada yang normal-normal saja, beberapa juga ada yang cirinya terlampir di buku PPDGJ/DSM. Kaget sama yang namanya manusia? Ya kadang-kadang banyak seringnya. Seru juga kaget sama spesies sendiri. ehe. Kuat-kuatin. Kalo dilihat seperti klasifikasi berdasarkan warna-warna seperti kata orang-orang, ya ada yang banyak putihnya, ada yang abu-abu, yang banyak hitamnya juga ada. Yang baik ya ada buruknya, seburuk-buruknya ya ada baiknya. sak elek-elek e wong ono apik e . Bikin kesalahan dan pernah jadi buruk ya wajar, ya nam...