Earning a Ph.D. takes years and comes with a long list of challenges—alias, selalu ada aja ujiannya. Tapi kok di sosmed, kelihatannya hidup PhD ini hepi-hepi aja, sambil jalan-jalan pula? Well, a little clarification (dah kek macam artis, ya 😄): It’s summer break—so yes, jadi emang bisa ambil waktu buat liburan. Social media only shows a fraction of the chaos. Behind those happy photos are spreadsheets, messy drafts, and existential crises. Mungkin karena tambah umur juga, jadi makin resilien. Tentu aja ada hari-hari di mana aku ngerasa overwhelmed, cemas, atau ngerasa nggak baik-baik aja. Tapi somehow, bisa bangkit sedikit lebih cepat. Tanggal 25 Mei lalu, pas lagi di Boston, aku dapat email dari advisorku. Beliau ngasih kabar bahwa akan pindah ke universitas lain. Jujur, tubuhku langsung lemes. Nggak bisa mikir apa-apa. Selama seminggu pertama, aku denial: “Masa sih ini beneran terjadi?” Aku milih departemen dan universitas ini karena pengen kerja bareng beliau—bahka...