PART 3: SELEKSI SUBSTANSI LPDP RI
Well, ini adalah part paling dag dig dug dan menentukan apakah kamu bisa menjadi awardee LPDP atau tidak. Seleksi substansi ini terdiri dari tiga rangkaian tes yaitu Writing Essay On The Spot, Leaderless Group Discussion, dan Wawancara. Berdasarkan apa yang saya tahu, bobot seleksi wawancara lah yang paling menentukan lolos atau tidaknya kita mendapatkan beasiswa ini. Yuk kita bahas satu per satu masing-masing tes tersebut.
1. Writing Essay On The Spot
Jadi ini adalah tes yang mengharuskan kita untuk menulis essay dalam waktu kurang lebih 20 menit dengan topik sesuai yang kita dapatkan. Topik ini acak dan kita tidak tahu akan mendapatkan topik tentang apa sebelumnya. Persiapan sebelum menghadapi tes ini adalah perbanyak membaca berita-berita terkini. Beberapa topik memang tidak baru namun masih menjadi bahasan hingga saat ini. Cari dan kemudian buatlah draft ringkasan tentang topik terkini tersebut dalam sebuah buku. Dalam draft tersebut, buatlah poin-poin utamanya seperti permasalahannya, pro-kontra yang terjadi terhadap isu tersebut, dan jangan lupa poin-poin solusi. Ini akan mempermudah kamu mengingat dan memahami topik tersebut. Pada saat menulis essay sekali lagi perjelas pembukaan, isi, penutupnya. Perjelas pendapat kamu, mengapa seperti itu, sebutkan data-data yang kamu tahu yang mendukung argumen kamu, dan tawarkan solusi yang kamu miliki.
2. Leaderless Group Discussion
Jadi setelah kamu dinyatakan lolos seleksi online assessment , kamu akan diberikan nomor grup untuk Leaderless Group Discussion. Kamu akan berada di satu ruangan bersama teman-teman kelompok kamu yang lainnya. Sama seperti Writing Essay On The Spot, tes ini juga menuntut kamu untuk mengetahui isu-isu terkini yang ada di masyarakat. Bedanya, ini akan disampaikan secara lisan. Bagi teman-teman yang tujuan studinya ke luar negeri maka diskusi akan berjalan menggunakan bahasa inggris, sedangkan yang tujuan studinya di dalam negeri maka menggunakan bahasa Indonesia. Dalam diskusi ini jangan terlalu ingin menonjolkan diri dan mendominasi yang berlebihan. Mulailah dengan berterimakasih atas kesempatan berbicara yang diberikan, kemudian sampaikan argumen kamu dengan percaya diri. Jika kamu adalah orang kesekian yang berbicara, jangan mengulang pendapat orang lain dan juga jangan menyalahkan atau menyerang pendapat orang lain. Berbeda pendapat boleh namun sampaikan dengan sopan dan sampaikan alasan-alasan mengapa kamu tidak setuju.
3. Wawancara
Part yang paling ditakuti oleh banyak pendaftar beasiswa LPDP. Nanti akan ada ruangan yang cukup besar yang berisi beberapa meja untuk proses wawancara. Kamu akan masuk dan mencari meja yang sesuai dengan nomor kelompok wawancara. Daaann akan ada 3 pewawancara yang terdiri dari dua profesor dan satu psikolog. Nantinya mereka akan bergantian mengajukan pertanyaan. Bagi yang melanjutkan studi di luar sudah pasti menggunakan full English. Sedangkan yang tujuan dalam negeri bisa jadi 50% bahasa Inggris dan 50% bahasa Indonesia. Bisa jadi juga bahasa Inggris hanya di awal pada saat diminta memperkenalkan diri (pengalaman tiap pendaftar akan berbeda-beda). Secara garis besar yang ditanyakan adalah sebagai berikut:
a. Perkenalkan diri Anda!
b. Mau ambil universitas apa, jurusan apa, kenapa di situ?
c. Kenapa kok gak ambil di luar negeri aja? (bagi yang ambil dalam negeri dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang bagus sering ditanyai seperti ini)
d. Kontribusi yang nanti bisa diberikan bagi masyarakat apa setelah menjalani kuliah jurusan ini?
e. Sewaktu kuliah prestasi apa yang paling membanggakan menurut Anda dan mengapa?
f. Sewaktu kuliah pernah berkontribusi apa aja? ikut apa aja?
g. Kesulitan terbesar yang pernah dihadapi apa dan bagaimana menyelesaikannya?
h. Rencana tesis nya nanti apa?
i. Sekarang sibuk ngapain? kerja dimana? punya usaha?
j. Kalau tidak diterima beasiswa LPDP rencananya mau ngapain?
Kurang lebih pertanyaannya akan seputar itu. Jawablah dengan percaya diri dan jangan ragu. Persiapkan jawaban terbaik yang akan kamu sampaikan. Kenali betul alasan kamu mengambil jurusan tersebut kenapa dan buatlah mereka yakin kalau kamu memiliki kompetensi dan values . Dari pengalaman saya dan pengalaman teman-teman yang lain, tak sedikit yang ke luar ruangan dengan mata sembap karena menangis waktu dicecar pertanyaan seputar personal. Ada juga yang baik-baik saja. Setelah selesai, jangan lupa sampaikan terima kasih kepada para pewawancara dan Let God do the rest :)
Pengumuman akan disampaikan sekitar satu bulan setelahnya melalui email. Saran saya sambil menunggu coba sediakan plan B seandainya kamu tidak lolos. Misalnya saja mencoba mendaftar beasiswa lain yang sedang buka pendaftaran atau bagi kamu yang masih fresh graduate dan ingin mencoba peruntungan di dunia kerja bisa mencari lowongan kerja yang sedang buka. Sambil menunggu juga jangan lupa berdoa supaya diberikan hasil yang terbaik. Good Luck!
3. Wawancara
Part yang paling ditakuti oleh banyak pendaftar beasiswa LPDP. Nanti akan ada ruangan yang cukup besar yang berisi beberapa meja untuk proses wawancara. Kamu akan masuk dan mencari meja yang sesuai dengan nomor kelompok wawancara. Daaann akan ada 3 pewawancara yang terdiri dari dua profesor dan satu psikolog. Nantinya mereka akan bergantian mengajukan pertanyaan. Bagi yang melanjutkan studi di luar sudah pasti menggunakan full English. Sedangkan yang tujuan dalam negeri bisa jadi 50% bahasa Inggris dan 50% bahasa Indonesia. Bisa jadi juga bahasa Inggris hanya di awal pada saat diminta memperkenalkan diri (pengalaman tiap pendaftar akan berbeda-beda). Secara garis besar yang ditanyakan adalah sebagai berikut:
a. Perkenalkan diri Anda!
b. Mau ambil universitas apa, jurusan apa, kenapa di situ?
c. Kenapa kok gak ambil di luar negeri aja? (bagi yang ambil dalam negeri dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang bagus sering ditanyai seperti ini)
d. Kontribusi yang nanti bisa diberikan bagi masyarakat apa setelah menjalani kuliah jurusan ini?
e. Sewaktu kuliah prestasi apa yang paling membanggakan menurut Anda dan mengapa?
f. Sewaktu kuliah pernah berkontribusi apa aja? ikut apa aja?
g. Kesulitan terbesar yang pernah dihadapi apa dan bagaimana menyelesaikannya?
h. Rencana tesis nya nanti apa?
i. Sekarang sibuk ngapain? kerja dimana? punya usaha?
j. Kalau tidak diterima beasiswa LPDP rencananya mau ngapain?
Kurang lebih pertanyaannya akan seputar itu. Jawablah dengan percaya diri dan jangan ragu. Persiapkan jawaban terbaik yang akan kamu sampaikan. Kenali betul alasan kamu mengambil jurusan tersebut kenapa dan buatlah mereka yakin kalau kamu memiliki kompetensi dan values . Dari pengalaman saya dan pengalaman teman-teman yang lain, tak sedikit yang ke luar ruangan dengan mata sembap karena menangis waktu dicecar pertanyaan seputar personal. Ada juga yang baik-baik saja. Setelah selesai, jangan lupa sampaikan terima kasih kepada para pewawancara dan Let God do the rest :)
Pengumuman akan disampaikan sekitar satu bulan setelahnya melalui email. Saran saya sambil menunggu coba sediakan plan B seandainya kamu tidak lolos. Misalnya saja mencoba mendaftar beasiswa lain yang sedang buka pendaftaran atau bagi kamu yang masih fresh graduate dan ingin mencoba peruntungan di dunia kerja bisa mencari lowongan kerja yang sedang buka. Sambil menunggu juga jangan lupa berdoa supaya diberikan hasil yang terbaik. Good Luck!
Comments
Post a Comment
I don't hate comments :)